Bali adalah sebuah pulau yang sangat indah dan merupakan
salah satu icon tempat tujuan wisata yang sangat menarik yang di miliki oleh
Indonesia. Wisatawan local maupun mancanegara selalu berdatangan setiap harinya
untuk melihat keindahan pulau bali yang sangat eksotik dan alami. Tidak heran
bila Pulau bali merupakan tempat tujuan wisata yang terbesar di negara ini dan
terkenal karena seni yang sangat berkembang, termasuk tarian tradisional &
modern, patung, lukisan, kulit, logam, musik, juga kulinernya.
Ayam betutu salah satu kuliner pulau dewata yang sudah cukup
terkenal dan sudah mendunia. Betutu adalah masakan kebanggaan masyarakat Bali
dibuat dari bebek atau ayam yang dibungkus daun pisang, lalu dibungkus lagi
dengan pelepah pinang sehingga rapat.
Bebek atau ayam ditanam dalam lubang di tanah dan ditutup dengan bara
api selama 6-7 jam sampai matang. Sebelum dibakar ayam atau bebek yang utuh
tersebut diisi bumbu bumbu . Betutu digunakan sebagai sajian pada upacara
keagamaan dan upacara adat serta sebagai hidangan untuk para tamu , namun
sekarang sudah dijual bebas.
Salah satu tempat yang menyediakan ayam betutu yang enak,
nikmat, gurih, dan berasa sekali adalah rumah makan Men Tempeh di Gilimanuk
yang merupakan salah satu tempat yang sering dituju pecinta kuliner. Rumah
makan ayam betutu Men Tempeh ini berlokasi di areal terminal lama Gilimanuk. Di
areal terminal ini setidaknya terdapat 4 rumah makan yang menawarkan menu ayam
betutu. Namun rumah makan ‘the real’ Men Tempeh hanya satu, yakni yang memajang
foto sosok almarhum Men (sebutan ibu di bali) Tempeh.
Di rumah makan ayam betutu Men Tempeh Gilimanuk ini
pengunjung bisa memilih aneka macam paket mulai paket seharga Rp 116 ribu
hingga paket Rp 60 ribu. Jika memilih paket ayam betutu seharga Rp 116 ribu,
pembeli mendapatkan 1 ayam betutu, 1 bakul nasi, 1 porsi sayur, sambal, dan
kacang. Sementara paket Rp 60 ribu terdiri 1/4 ayam betutu, 1 piring nasi, 1/4
porsi sayur, sambal, kacang. Ayam betutu yang disajikan ada yang orisinil dan
ada juga yang digoreng. Paket yang ditawarkan belum termasuk minuman.
Ayam betutu Men Tempeh Gilimanuk dikenal karena cita rasanya
yang lezat. Sambal yang ekstra pedas juga membuat ketagihan para pengunjung yang
datang singgah untuk makan. “Rasanya gurih dan pedas, rasa rempah-rempahnya
begitu kuat. Pedesnya bikin stres, tapi enak ditemani nasi panas dan teh panas.
Sambelnya khas Bali,” ujar Juniar, seorang warga asal Gianyar yang makan di
warung Men Tempeh Gilimanuk, belum lama ini.
Rumah makan Men Tempeh juga menyiapkan paket ayam betutu
untuk dibawa pulang. Satu ekor ayam betutu Men Tempeh dibanderol seharga Rp 80
ribu. Pengunjung juga bisa membeli 1/2 ekor ayam betutu yang dibanderol seharga
Rp 40 ribu. Ayam betutu dikenal sebagai masakan khas Gilimanuk, sebuah daerah
pesisir di bali bagian barat. Pada 1970-an hingga 1980-an, masakan ini hanya
bisa ditemui di warung-warung di kawasan tersebut. Masyarakat Bali biasanya
menyajikan menu ini dalam pelbagai pesta dan upacara adat.
Warung makan ayam betutu di kawasan Gilimanuk, pertama kali
didirikan oleh Men Tempeh, seorang perempuan asal Gianyar, sekitar awal 1970.
Warung Men Tempeh yang legendaris berada di Terminal Lama Gilimanuk. Karena
peminatnya kian banyak, mulailah bermunculan pengusaha Bali yang mengekor
kesuksesan Men Tempeh. Harus diakui, ayam betutu Gilimanuk selama ini identik
dengan Men Tempeh. Men Tempeh yang telah meninggal dunia telah melahirkan
banyak pedagang-pedagang ayam betutu lainnya di kawasan Gilimanuk dan wilayah
lainnya di Bali. Anda tertarik menikmati AYam Betutu Gilimanuk Men Tempeh?
Jangan lewatkan kesempatan ini jika adan liburan ke Bali.
Alamat ayam betutu Men tempeh Terminal Lama, seberang Pasar
Gilimanuk, Jembrana Regency, Bali.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar